Jenis Golongan Darah

Orang yang mempunyai golongan darah A mempunyai konstitusi keturunan golongan darah sbb: AA dan AO.
Bila ayah golongan darah A ( AA dan AO ) dan ibu mempunyai golongan darah A ( AA dan AO ), maka anak-anaknya akan mempunyai golongan darah A ( AA atau AO ) atau golongan darah O (OO ).
Bisa saja anak kembar mempunyai golongan darah yang berbeda, karena adanya keterangan konstitusi keturunan seperti diatas.
Pasangan ini tidak mungkin mempunyai golongan darah B (konstitusi keturunan yang BB atau BO ) atau mempunyai golongan darah AB (konstitusi keturunannya AB ).
Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Dengan kata lain, golongan darah ditentukan oleh jumlah zat (kemudian disebut antigen) yang terkandung di dalam sel darah merah.



Ada dua jenis penggolongan darah yang paling penting, yaitu penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh). Selain sistem ABO dan Rh, masih ada lagi macam penggolongan darah lain yang ditentukan berdasarkan antigen yang terkandung dalam sel darah merah. Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai.

Salah satunya Diego positif yang ditemukan hanya pada orang Asia Selatan dan pribumi Amerika. Dari sistem MNS didapat golongan darah M, N dan MN yang berguna untuk tes kesuburan. Duffy negatif yang ditemukan di populasi Afrika. Sistem Lutherans mendeskripsikan satu set 21 antigen.
Dan sistem lainnya meliputi Colton, Kell, Kidd, Lewis, Landsteiner-Wiener, P, Yt atau Cartwright, XG, Scianna, Dombrock, Chido/ Rodgers, Kx, Gerbich, Cromer, Knops, Indian, Ok, Raph dan JMH.


DAFTAR PUSTAKA
Sumber :
1 http://www.Elga.net.id
2. Buku Touch My Heart, Mengenal Kepribadian Anak Menurut Golongan Darah,: Toshitaka Nomi, Penerjemah: Holy Setyowati, Penerbit: Andi, 2007.
3. http://www.wikimu.com
4. http://www.eramuslim.com